REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) memastikan akan mencopot pejabat yang menjadi calo penyewaan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Marunda, Jakarta Utara.
"Nanti hilang," kata Jokowi saat ditemui di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (29/1).
Jokowi mengaku sudah mengantongi laporan yang menyebutkan bahwa ada oknum yang menjadi calo dan menarik biaya masuk hingga Rp 6 juta.
Namun, ia masih perlu membuktikannya terlebih dahulu. "Yang itu sudah tahu, ini mau diperiksa dulu," lanjut dia.
Menurutnya, kini banyak warga korban banjir di tepi Waduk Pluit yang mau menempati Rusun Marunda. "Kata siapa enggak ada, ini yang mau masuk banyak," katanya.
Jokowi pun menyebutkan akan segera menyelesaikan pembangunan rusun yang memiliki 12 gedung. "Ini kami mau turun lagi supaya segera rusun Marunda itu penuh semuanya yang 19 blok," katanya.
Hingga kini Rusun Marunda sudah terisi hingga 500 unit oleh warga pengungsi dari Muara Baru dekat Waduk Pluit.