REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Alex Noerdin, bergerak cepat untuk merealisasikan hadirnya moda transportasi monorel di daerah ini.
Setelah penandatanganan MoU dengan PT True North Bridge (NTB) Capital, Selasa (22/1), Alex langsung meminta PT PLN untuk mempersiapkan pasokan energi listrik bagi kebutuhan monorel tersebut.
Saat menerima General Manager (GM) PT PLN WS2JB (Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu) I Gusti Agung Suteja, Jumat (25/1), Gubernur meminta kontribusi PT PLN untuk pasokan listrik.
“Untuk merealisasikan monorel di Palembang, kontribusi PT PLN akan sangat dibutuhkan karena monorel yang akan dibangun menggunakan hybrid power yang terintergrasi dengan energi listrik,” kata Alex Noerdin.
Ia menjelaskan kepada jajaran PT PLN WS2JB tentang rencana pembangunan monorel atau rel tunggal oleh investor PT True North Bridge Capital.
“Pembangunan rel tunggal itu harus segera terwujud sehingga perlu dukungan bersama. Kita ingin pembangunan dan pengerjaan monorel tersebut bisa segera dilakukan dan Sumsel akan menjadi yang pertama di Indonesia memiliki jalur kereta tunggal kereta,” ujarnya.
Jalur rel tunggal atau monorel tersebut akan memiliki empat koridor antara lain bandara internasional Sultan Mahmud Badaruddin II - Masjid Agung dan Jakabaring. Untuk pembangunannya membutuhkan dana sebesar Rp 5 triliun.
“Pembangunannya akan kita usahakan menggunakan pendanaan pihak ketiga atau partisipasi swasta,” tambah Alex.
Ikuti Whatsapp Channel Republika