Rabu 23 Jan 2013 19:22 WIB

Banjir Pluit Masih Tinggi

Warga mengungsi pascabanjir besar di kawasan Pluit, Jakarta, Ahad (20/1).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Warga mengungsi pascabanjir besar di kawasan Pluit, Jakarta, Ahad (20/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir di daerah Pluit Jakarta Utara masih cukup tinggi berkisar 50 cm hingga 200 cm hingga Rabu (23/1) siang. "Paling dalam masih ada yang dua meter di daerah Pluit yang ada di dalam," ujar petugas di lapangan, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), Susnandi.

Dia juga menambahkan perkiraan kondisi akan normal kembali pada tanggal 27 Januari. Untuk menunjang percepatan normalisasi berdasarkan pantauan ANTARA sudah disiapkan puluhan mesin penyedot air.

Untuk menjaga pengamanan dan proses evakuasi pihak kepolisian daerah DKI Jakarta telah mengerahkan 400 personel yang disebar ke beberapa titik didaerah Pluit yang sudah bertugas selama lima hari.

Selain pihak kepolisian juga terlihat komando pasukan khusus (Kopassus) TNI AD serta juga beberapa relawan yang ada di kawasan tersebut. "Kami sudah di sini sejak hari Jumat (18/1)," ucap salah seorang relawan, Andri.

Andri juga menjelaskan bahwa mereka menyalurkan bantuan berupa bahan pokok terutama makanan. Bantuan tersebut diterima dari para penyumbang yang memberikan bantuannya ke mereka.

Untuk arus lalu lintas sekitar Pluit sendiri harus dialihkan melalui Jl. Muara Karang Raya. Hal ini dikarenakan masih tingginya genangan air. Saat ditanyai mengenai pengalihan arus, Susandi membenarkan, namun tidak bisa memastikan sampai kapan akan dialihkan karena masih menunggu air surut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement