REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Berbeda dengan pria, penularan Infeksi Menular Seksual (IMS) pada wanita tidak menampakan gejala.
Jika didiamkan sampai berlarut-larut, penyakit itu bisa menyebabkan kemandulan.
"Namun kalau perempuan, gejalanya tidak nampak atau symtomatis dan hanya diketahui setelah berhubungan dan terinfeksi. Jadi yang bahayanya GO itu pada perempuan karena merasa tidak ada gejala," kata Kepala Staf Medis Fungsional Bagian Penyakit Kulit dan Kelamin RSUD Dr Pirngadi Medan, dr Irwan F Rangkuti SpKK, di Medan, Senin (21/1).
Irwan menyebutkan rata-rata sepanjang 2012 jumlah yang datang dengan keluhan IMS memang kecil, yakni 40-an orang dengan berbagai penyakit kelamin. Namun, IMS tidak bisa dipandang remeh.
"Ini bisa menyebabkan terjadinya keguguran, kemandulan, anak lahir cacat, mati dalam kandungan atau lahir sebelum waktunya," sebut dia.
Irwan mengatakan disebut dengan penyakit kelamin atau IMS karena adanya hubungan seksual dan umumnya datang setelah adanya keluhan, seperti karena GO (Gonore) dengan masa inkubasi dua sampai lima hari.