Senin 21 Jan 2013 11:12 WIB

Data Resmi, 16.570 Warga jadi Korban Banjir Kali Bekasi

Tanggul bekasi jebol
Foto: Novita
Tanggul bekasi jebol

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat satu orang tewas dan 16.570 warga menjadi korban banjir luapan Kali Bekasi selama 18 hingga 19 Januari 2013.

"Jumlah korban banjir tersebut adalah data terbaru yang kita terima dari 56 kelurahan per 20 Januari 2013," ujar Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kota Bekasi, Agus Dharma, di Bekasi, Senin.

Sebanyak satu warga dari total korban banjir tersebut dilaporkan meninggal dunia akibat terseret arus di Perumahan Pondok Gede Permai, Kecamatan Jatiasih.

"Korban tersebut diketahui menderita epilepsi saat banjir menyergap rumahnya. Kemungkinan besar korban panik pada saat itu sehingga terpeleset dan terseret arus dengan ketinggian lebih dari 4 meter," katanya.

Dari 12 kecamatan di Kota Bekasi, kata dia, hanya dua kecamatan saja yang selamat dari terjangan air luapan Kali Bekasi yakni Kecamatan Jatisampurna dan Kecamatan Bantaragebang.

"Lokasi banjir terparah dialami warga di Kecamatan Jatiasih dengan korban sebanyak lebih dari 4.000 jiwa dan Kecamatan Bekasi Selatan sebanyak 2.400 jiwa," katanya.

Agus mengaku telah memerintahkan petugas kecamatan di lokasi banjir untuk segera melaporkan kerugian materi atas musibah banjir terparah selama lima tahun terakhir itu.

"Sampai saat ini, kami baru mendapat laporan ada warga di RW 15 Sepanjang Jaya, Bekasi Selatan, yang meminta ganti rugi kerusakan fasilitas umum kepada Pemkot Bekasi sebesar Rp 11 juta," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement