Sabtu 19 Jan 2013 15:59 WIB

Firman Gani Dikebumikan di TMP Kalibata

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Karta Raharja Ucu
Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi (Purnawirawan) Firman Gani
Foto: Republika
Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi (Purnawirawan) Firman Gani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jenazah mantan Kapolda Metro Jaya, Irjen (Purn) Firman Gani dikebumikan Sabtu (19/1) ba'da Shalat Ashar.

“Rencananya akan dimakamkan di TMP (Taman Makam Pahlawan) Kalibata, Jakarta Selatan. Ini kami baru mau berangkat,” kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Suhardi Alius kepada ROL, Sabtu (19/1).

Firman meninggal dunia akibat penyakit stroke. Ia menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP), Jaksel, Sabtu (19/1) pukul 10.00 WIB.

Pukul 12.30 WIB, jenazahnya kemudian di bawa ke rumah duka di Jalan Panglima Polim IV No. 12, Kebayoran Baru, Jaksel.

“Ini sudah selesai di rumah dukanya. Setelah semua datang melayat jenazah akan segera dimakamkan,” tegas Suhardi.

Firman meninggal dunia pada usia 60 tahun. Suhardi mengatakan semasa hidupnya, angkatan akademi polisi tahun 1974 ini dikenal sebagai polisi yang kreatif.

“Ide-idenya luar biasa. Ia pulalah yang menggagas berdirinya Densus (Detasemen) 88 Antiteror,” sebut Suhardi.

Firman yang saat itu menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya pada 2005, melakukan respon cepat atas sejumlah aksi teror di Ibu Kota. Saat pertama berdiri, Densus 88 hanya beranggotakan 75 polisi-polisi terhebat, sebelum akhirnya berkembang pesat seperti sekarang.

“Kami kehilangan sosok inspiratif. Mudah-mudahan almarhum diterima di sisi-Nya dan keluarga diberi ketabahan,” ucap Suhardi.

Setelah pensiun Firman juga aktif di politik. Tercatat saat ini almarhum menduduki posisi Ketua DPW PAN DKI Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement