Jumat 18 Jan 2013 21:15 WIB

Ide Pemindahan Ibu Kota Dinilai Wacana Sesaat

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Banjir di Thamrin hari ini
Foto: twitter @ekokurniawan
Banjir di Thamrin hari ini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Anggota Komisi V DPR Arwani Thomafi menilai wacana pemindahan Ibu Kota Indonesia dari Jakarta ke kota lain di Tanah Air hanyalah pembicaraan sesaat akibat banjir besar yang melanda Jakarta.

 "Setelah banjir reda, ganti lagi dengan wacana lain," tutur Arwani melalui pesan singkatnya kepada Republika, Jumat (18/1) malam.

Arwani menjelaskan wacana pemindahan Ibu Kota negara bisa saja menjadi solusi untuk menghindari akibat yang ditimbulkannya bagi roda perekonomian.  Namun, pembicaraannya harus dilakukan secara mendalam pada waktu yang tepat pula. 

"Wacana untuk jangka panjang seperti pemindahan ibu kota dan lain-lain, saya kira harus diletakkan diskusinya dalam posisi yang pas," kata Arwani.

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan menilai saat ini yang paling tepat adalah bersama-sama melakukan kerja nyata penanggulangan bencana.  "Meringankan penderitaan para korban banjir (yang utama)," ujar Arwani.

Pemerintah, kata Arwani, jelas telah melakukan kewajiban penuh untuk mengeluarkan kebijakan demi mengurangi akibat banjir dalam jangka pendek.  Akan tetapi, sebaiknya seluruh komponen masyarakat bahu membahu untuk mengatasi masalah ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement