Jumat 18 Jan 2013 20:53 WIB

Sungai Cileungsi Meluap, 500 Rumah di Jatiasih Terendam

Bencana banjir (ilustrasi).
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Bencana banjir (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sungai Cileungsi dan Cikeas meluap, Jumat. Akibatnya sekitar 500 rumah warga di Perumahan Pondok Mitra Lestari Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, terendam banjir.

"Air mulai muncul sekitar pukul 6.00 WIB. Saat itu, air baru sebatas genangan di jalan depan rumah, tapi selang beberapa jam kemudian semakin deras dan masuk rumah," ujar Pengurus RW13 Pondok Mitra Lestari, Oman Rachman, di Bekasi.

Menurut dia air terus tinggi dan mencapai puncaknya sekitar pukul 10.00 WIB, bahkan air di jalan perumahan sudah setinggi dada orang dewasa," katanya.

Air yang menyergap perumahan di Kecamatan Jatiasih ini berwarna cokelat keruh karena merupakan luapan dari Kali Bekasi yang merupakan pertemuan Kali Cikeas dan Kali Cileungsi asal Bogor.

Tak hanya rumah-rumah warga yang terendam, air pun mencapai gerbang perumahan yang berbatasan langsung dengan jalan raya Pekayon-Pondok Gede. "Permukaan kali sudah sejajar dengan pagar pembatas tanggul, seperti tak sanggup menampung air lagi," katanya.

Ketinggian air yang terus naik itu membuat mayoritas warga mengungsi ke sejumlah lokasi yang lebih tinggi dari permukaan air.

Evakuasi dilakukan dengan perahu karet, rakit buatan berbahan pelepah pisang, hingga ember.

Menurut dia, banjir kali ini merupakan banjir parah yang mengingatkannya pada kejadian tahun 2007 lalu. Namun ia tak menyangka ketinggian air akan separah ini, mengingat penguatan tanggul Kali Bekasi yang melintasi perumahannya telah dilakukan tahun ini.

"Kabarnya tanggul di perumahan sebelah yang jebol hingga kami terkena imbasnya. Saya hanya minta itu diperbaiki dulu supaya jika air kembali meluap, tak lagi separah ini," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement