Jumat 18 Jan 2013 15:04 WIB

Demokrat Bantah Bantuan Banjir Bermotif Politik

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Citra Listya Rini
Bendera Partai Demokrat.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Bendera Partai Demokrat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Divisi Tanggap Darurat dan Penanggulangan Bencana Partai Demokrat, Umar Arsal menampik tudingan yang diberikan Partai Demokrat ke korban banjir memiliki muatan politis.

“Bantuan ini murni urusan kemanusiaan,” kata Umar saat dihubungi Republika di Jakarta, Jumat (18/1).

Umar mengatakan Partai Demokrat tidak pernah menginstruksikan pemasangan umbul-umbul, bendera, dan simbol partai di wilayah bencana. Kalaupun ada kader yang saat membantu menggunaka pakaian berlogo partai, itu semata-mata untuk memudahkan kordinasi. Biarkan Tuhan yang menilai, ujar Umar.

Partai Demokrat memiliki organisasi massa bernama Rajawali Siaga Bencana yang disiapkan khusus untuk menangani bencana. Mereka terbiasa bekerja bersama sesuai dengan prosedur penanganan bencana. Salah satu prosedur itu adalah penggunaan seragam berlogo partai.

“SDM sudah kami siapkan untuk menolong, mengevakuasi, dan memberi bantuan,” kata Umar.

Menyikapi bajir di wilayah DKI Jakarta, Umar menyatakan Partai Demokrat membuka posko bantuan di sejumlah wilayah Jakarta Timur: Condet, Cililitan Kecil, dan Rumah Sakit Budi Asih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement