Jumat 18 Jan 2013 14:19 WIB

Ikan Laut di Sukabumi Mulai Langka

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Mansyur Faqih
Pedagang ikan
Foto: mg3
Pedagang ikan

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Beberapa ikan laut mulai langka di pasar tradisional Kota Sukabumi. Misalnya layur, kakap, dan kembung. 

Harga ikan laut yang ada pun mengalami kenaikan hingga 30 persen. Lonjakan harga disebabkan pasokan ikan laut dari nelayan menurun drastis.

Harga ikan tuna misalnya naik dari Rp 22 ribu per kilogram menjadi Rp 24 ribu per kilogram. Ikan jenis tongkol naik dari Rp 20 ribu menjadi Rp 22 ribu per kilogram.

"Sudah sepekan terakhir pasokan ikan laut berkurang," ujar salah seorang pedagang ikan laut di Pasar Pelita Kota Sukabumi, Yudi (35 tahun). 

Akibatnya, harga ikan mengalami kenaikan rata-rata Rp 2 ribu per kilogramnya.

Pedagang ikan lainnya di Pasar Pelita, Momo (34) menerangkan, kenaikan harga akan terus berlangsung selama pasokan ikan tidak ditambah. Ia pun berharap cuaca buruk bisa segera berlalu dan nelayan bisa melaut kembali.

Salah seorang warga Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Dewi (30) mengeluhkan mahalnya harga ikan laut. Ia pun terpaksa mengurungkan niatnya untuk membeli ikan.

"Harganya sudah tak terjangkau oleh warga yang kurang mampu," ujar dia. 

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Sukabumi, Dede Ola mengungkapkan, sekitar 60 persen nelayan tidak melaut. Pasalnya, cuaca buruk berupa gelombang tinggi dan angin kencang berpotensi mengancam keselamatan para nelayan.

"Produksi ikan berkurang sekitar 80 persen," cetus Dede. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement