Kamis 17 Jan 2013 09:20 WIB

'Pemuda Mengambang' Bakal Pengaruhi Kemenangan Pemilu 2014

Sejumlah Ketua umum Partai berfoto bersama dengan membawa no urut usai Pengundian nomor urut parpol peserta Pemilu 2014 di Kantor KPU, Jakarta, Senin (14/1).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Sejumlah Ketua umum Partai berfoto bersama dengan membawa no urut usai Pengundian nomor urut parpol peserta Pemilu 2014 di Kantor KPU, Jakarta, Senin (14/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik Charta Politika, Yunarto Wijaya, menilai partisipasi kalangan pemuda akan sangat berpengaruh pada kemenangan Pemilu 2014.

"'Swing voters' adalah perilaku pemilih yang berubah pilihannya dari satu pemilu ke pemilu berikutnya. Itu paling banyak dari kalangan pemuda yang secara solid belum menentukan pilihannya karena masih 'mengambang'. Ini yang mempengaruhi kemenangan Pemilu 2014," kata Yunarto di Jakarta, Kamis.

Dari segi kuantitatif, jumlah pemilih terbanyak yakni kalangan berumur 17-31 tahun. Jumlahnya mencapai 38 persen dari jumlah seluruh pemilih.

Dia menambahkan secara kualitatif jumlah pemilih terbanyak, yakni terdiri dari 'swing voters' (pemilih yang belum pasti menentukan pilihannya), 'social influencer' (pemilih yang mempengaruhi lingkungan sekitar) dan 'critical voters' (pemilih kritis).

"Anak muda itu masih mencari identitas, haus informasi, emosional dan mempengaruhi orang-orang di sekitarnya dan biasanya cenderung ekstrim," katanya.

Dia juga menyebutkan kalangan pemuda merupakan pemilik akun media sosial terbanyak yang dinilai efektif untuk parpol berkampanye.

"Segmen anak muda ini yang menghasilkan 'multiplied effect' (efek berlipat) sangat cepat. Apabila ada isu politik baik positif apalagi negatif, itu langsung direspon," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement