REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Amidhan, mengaku kehilangan tokoh pendidikan Islam Indonesia, Prof Zakiah Daradjat yang wafat hari ini, Selasa (15/1) pukul 09.00 WIB.
Pasalnya, Zakiah adalah salah satu anak emas dunia pendidikan Islam. Sosok Zakiah dikenal sebagai tokoh pendidikan Islam perempuan di Indonesia.
Bagi KH Amidhan, Zakiah Daradjat bukan hanya tokoh pendidikan Islam, namun pelopor bagi psikologi Islam di Indonesia.
"Bu Zakiah itu tokoh dan pelopor Psikologi Islam," kata Amidhan pada ROL, Selasa (15/1).
Amidhan menjelaskan meninggalnya Zakiah Daradjat, Indonesia kehilangan tokoh perempuan pendidik yang luar biasa. Sebab, sebagai seorang perempuan, begitu lulus dari pendidikan Doktoral di Mesir, sosoknya langsung masuk dalam kancah pendidikan nasional.
Bahkan, Zakiah sangat berjasa dalam penyusunan kurikulum agama di masanya yang lebih mengedepankan pendidikan langsung bukan hanya teori.
Amidhan menuturkan Guru Besar UIN Jakarta itu juga yang menjadi penyusun buku tentang tuntunan menerima musibah bagi umat muslim, saat tsunami menerjang Aceh. Bersama tim lainnya, Zakiah mengajarkan, bagaimana seorang muslim harus bersikap saat menghadapi musibah.
Bagi Amidhan pribadi, sosok Zakiah bukan hanya senior, namun juga seorang guru dan dosen sekaligus. Menurutnya, Zakiah adalah perempuan yang sangat menyukai membaca. Bahkan, dapat dikatakan, Zakiah adalah seorang kutu buku.
"Orangnya tidak pernah marah, mungkin karena ahli psikologi," kata Amidhan.
Kalau merasa kecewa, tambah dia, Zakiah juga dapat marah. Namun, marah beliau disikapi dengan bagaimana agar yang berbuat kesalahan menyadari kesalahannya.
Guru besar UIN Jakarta itu tutup usia saat dirawat di RS UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada usia 83 tahun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
