Selasa 15 Jan 2013 14:44 WIB

Komisi III Didesak Proses Hukum Daming

Rep: Ira Sasmita/ Red: Dewi Mardiani
koordinator kontras Haris Azhar.
Foto: Republika / Tahta Aidilla
koordinator kontras Haris Azhar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggiat hak asasi manusia (HAM) dari Kontras, Haris Azhar, mengecam pernyataan calon Hakim Agung, Mohammad Daming Sanusi, saat melakukan uji kelayakan di Komisi III DPR, Senin (14/1). Ucapan Daming yang dikeluarkan di ruangan wakil rakyat, disebutnya tidak pantas dan tidak beradab.

"Kalau saya jadi anggota Komisi III saya minta orang itu keluar dari ruangan. Saya pikir tidak pantas orang yang jadi penjabat seperti itu bicara bercanda soal perkosaan, memalukan," kata Haris, saat ditemui di Gedung YTKI, Jalan Gatot Subroto Jakarta Selatan, Selasa (15/1).

Selain tidak meloloskan Daming sebagai Hakim Agung dan mencoret dia dari daftar calon, Haris menilai, Komisi III harus menindak Daming melalui proses hukum. "Perkosaan itu kan diatur di KUHP, jelas di beberapa UU lain juga diatur," ungkap Haris.

Jika ada yang menerjemahkan perkosaan sebagai gurauan atau menafsirkannya sebagai bahan candaan, menurut Haris, pelakunya pantas dilaporkan ke kepolisian. Apabila tidak ada ketegasan dalam menyikapi kasus Daming, dikhawatirkan akan muncul preseden buruk. Padahal, posisi jabatan sebagai Hakim Agung merupakan urusan yang sangat krusial.

Komisi III juga diharapkan bisa membangun batas agar proses seleksi berjalan dengan formal dan beretika. Komisi III harus menunjukkan marwah politiknya dengan mengambil tindakan tegas atas ucapan sembrono yang dikeluarkan Daming.

 

"Kalau Komisi III tertawa tapi tidak melakukan tindakan pascatertawa itu, artinya Daming dan mereka sama buruknya," ujar Haris.

Sebelumnya, diberitakan bahwa Daming mengeluarkan komentar kontroversial saat ditanyakan mengenai kasus pemerkosaan. Saat anggota Komisi III DPR dari Fraksi PAN, Andi Anshar, menanyakan hukuman yang pantas bagi pelaku pemerkosaan. "Apakah hukuman mati pantas untuk pelaku kasus pemerkosaan?" tanya Andi.

Daming  menjawab pertanyaan yang tergolong sensitif itu dengan ucapan, "Yang diperkosa dengan yang diperkosa ini sama-sama menikmati," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement