Selasa 15 Jan 2013 08:03 WIB

Aher akan Pecat Pejabat Sekolah Selewengkan Bantuan

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Hazliansyah
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Foto: Republika/Adji Sambogo
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, meninjau langsung realisasi pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) ke beberapa sekolah. Saat mengecek birokrasi penyaluran bantuan, dihadapan kepala sekolah dan guru, Aher menegaskan akan memecat pejabat sekolah yang menyelewengkan bantuan.

"Tidak ada potongan dana bantuan kan? Kalau ada, laporkan. Saya pasti langsung pecat (pelakunya)," ujar Aher.

Namun, sambung Aher, dari hasil pantauan pembangunan RKB, hampir semua sekolah menjawab dana bantuan yang mereka terima utuh. "Karena dana bantuan dikirim langsung ke rekening sekolah," jelasnya.

Selama 2012, Pemprov Jabar menyalurkan sekitar Rp 600 miliar untuk renovasi dan pembangunan RKB.

Aher pun berharap, pembangunan RKB memperhatikan kualitas RKB yang sedang dikerjakan. Jadi, pembangunan RKB tidak dikerjakan secara terburu-buru.

"Kualitas bangunan harus dijaga. Jangan sampai hanya beberapa tahun kemudian ambruk. Kita ingin tidak ada lagi kasus sekolah rubuh, apalagi menyebabkan korban," tegasnya.

Aher mengaku, masih ada gedung SD sampai SMA yang kondisinya kurang memadai. Membutuhkan waktu beberapa tahun untuk merenovasi keseluruhan sekolah tersebut. Di Jabar sendiri, terdapat sekitar 1.800 SD sampai SMA.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement