REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar, menyatakan rasa prihatin terhadap tingginya tingkat kekerasan pada perempuan dan anak di awal tahun 2013.
"Kita prihatin pada awal tahun 2013 menunjukkan tingginya kekerasan terhadap perempuan dan anak," kata Linda Gumelar di Jakarta, Jumat.
Upaya memerangi kekerasan terhadap perempuan dan anak perlu kerja sama antara pemerintah, pihak swasta dan seluruh masyarakat. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak terus memperkuat sosialisasi dan advokasi guna meminimalisasi kekerasan terhadap perempuan dan anak.
''Dengan sosialisasi yang baik, akan banyak masyarakat yang tahu cara melaporkan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak,'' katanya.
Linda juga berharap di masa mendatang tidak ada lagi kekerasan terhadap perempuan dan anak, khususnya kekerasan seksual.