Kamis 10 Jan 2013 21:01 WIB

Dinas Pendidikan Sulut Tungga Petunjuk Kemendiknas Soal RSBI

REPUBLIKA.CO.ID,manado--Dinas Pendidikan Nasional Sulawesi Utara masih menunggu petunjuk Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, terkait dengan penghapusan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) di daerah tersebut.

"Daerah masih menunggu petunjuk dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)," kata Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Sulawesi Utara, Star Wowor, menanggapi penghapusan RSBI, di Manado Kamis.

Star Wowor mengatakan, dampak dari keputusan Mahkamah Konstitusi terkait RSBI itu pada prinispnya tidak akan berpengaruh pada pelaksanaan dari pendidikan.

Karena di sekolah- sekolah yang melaksanakan program itu tidak tercantum RSBI.

Seperti tidak tertulis SMP Negeri I Manado RSBI, tetapi tertulis SMP Negeri I Manado.

"Sekolah itu melaksanakan program RSBI tetapi nomenklaturnya tertulis nama sekolah saja seperti SMP Negeri 1 Manado, sehingga tidak ada pengaruh," katanya

Menurut Wowor memang, dengan adanya penghapusan RSBI tersebut, akan berpengaruh terhadap bantuan-bantuan pusat seperti dana yang langsung ke sekolah. "Jadi biasanya sekolah dapat dana tersebut sekarang tidak lagi," katanya.

Wowor mengatakan, di Sulut terdapat sekitar 25 sekolah RSBI dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga ke tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).

Sekolah tersebut masing-masing lima SMA, sembilan Sekolah Menengah Kejuruan, enam Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan lima SD.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement