Kamis 10 Jan 2013 14:16 WIB

Ingin Warga Tinggalkan Mobil, Manajemen Busway Harus Diperbaiki

Rep: Rina Tri Handayani/ Red: Dyah Ratna Meta Novi
Busway Transjakarta.
Foto: Republika/Prayogi
Busway Transjakarta.

REPUBLIKA.CO.ID,BALAI KOTA--Manajemen busway Transjakarta harus lebih baik sebab busway bukan untuk orang yang penghasilan kecil tapi untuk semua warga. ''Jika diatur semua orang akan menggunakan busway, '' ujar Mantan Dubes Indonesia untuk Kolombia Michael Manufandu, Kamis (10/1)

Michael mengatakan,  berdasarkan pengalamannya di Kolombia, transmillenium (busway Kolombia) awalnya hanya berpenumpang sedikit. Namun akhirnya mengangkut hampir 2,4 juta penumpang setiap hari. "Hal ini terjadi karena transmillenium manajemennya bagus sehingga penggunaan kendaraan pribadi seperti mobil berkurang,"katanya.

Selain itu, ujar Michael, di sana biaya parkir makin mahal. Biaya bensin yang juga mahal membuat orang semakin sadar untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. "Makin lama, makin banyak  warga Kolombia naik transmillenium. Tarifnya juga murah, bisa terjangkau rakyat kecil sampai pejabat,''kata dia.

Intinya, kata Michael, pemerintah harus berpikir untuk mengurangi kepadatan lalu lintas, mengurangi sampah, dan menggiring masyarakat mencintai busway dan berjalan kaki.  Ia mengibaratkan manusia harus jalan kaki, burung harus terbang, ikan harus berenang.Tapi saat ini manusia lebih suka naik mobil.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa Ahok mengatakan, tanggal 22 januari Transjakarta akan memulai e-ticketing di beberapa koridor. Menurutnya, e-ticketing bisa dipakai enam bank di Jakarta. ''Jadi orang tidak perlu beli kartu lagi,'' kata dia.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement