REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri menyatakan komitmen partainya memberantas Narkoba. Megawati pun menyampaikan pesan secara tidak langsung pada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam usaha pemberantasan Narkoba.
Megawati mengatakan, seorang pemimpin tidak boleh menutup mata oleh Bahaya Narkoba. Pesan bernada menyindir ini agaknya menyangkut pemberian grasi SBY kepada terpidana mati bandar Narkoba Corby dan Ola. "Seorang pemimpin tidak boleh buta melihat anak-anak negeri yang menjadi korban HIV/Aids yang menyebabkan mereka mati secara perlahan-lahan," katanya.
Megawati berharap ada sikap tegas dari pemerintah terhadap para bandar narkoba. Menurutnya hak azasi individual para bandar narkoba tidak boleh mengabaikan hak-hak para korban narkoba. "Kita tentunya bertanya, apakah hak asazi individual, lebih-lebih bagi para produsen dan bandar narkoba, pantas ditegakkan di atas pengorbanan hak yang lebih besar dari negara dan bangsa untuk menyelamatkan nyawanya?," kritik Megawati.
Megawati menyatakan negara memiliki kewajiban melindungi anak bangsa untuk tidak mati sia-sia oleh narkoba. "PDI Perjuangan menyatakan secara tegas, perang terhadap narkoba dan psikotropika," kata Megawati.