Kamis 10 Jan 2013 11:19 WIB

PDIP Kirim 'Warning' untuk SBY

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Didi Purwadi
Tjahjo Kumolo
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Tjahjo Kumolo

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- PDI Perjuangan menggelar perayaan ulang tahun ke-40 di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat. Tempat ini dipilih sebagai pesan politis kepada pemerintah SBY-Boediono.

"Ini warning kepada pemerintah untuk kembali memperhatikan sumber kekuatan rakyat," kata Sekretaris Jendral PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, kepada wartawan, Kamis (9/1), di Waduk Jatiluhur, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat.

Tjahjo mengatakan waduk merupakan salah satu kunci membangun ekonomi rakyat. Waduk bermanfaat menjadi sumber pengairan bagi para petani.

Waduk berguna menjadi sumber energi listrik murah dan ramah lingkungan. "Kami ingin memberi warning kepada pemerintah. Swasembada beras akan terwujud jika waduk banyak dibangun," ujar Tjahjo.

Dari sisi historis, waduk Jatiluhur memiliki kaitan erat dengan visi misi Presiden Soekarno membangun bangsa. Waduk tersebut dibangun pada 1957 oleh Soekarno untuk meningkatkan ketahanan pangan rakyat.

"Ini tekad kami kembali ke wong cilik sebagaimana ajaran Bung Karno," kata Tjahjo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement