REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR--PT Kereta Api Indonesia (KAI) bersama aparat gabungan TNI dan Polri tanpa perlawanan berhasil membongkar puluhan kios-kios yang ada di areal stasiun Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat, Ahad (6/1).
Sempat terjadi adu mulut antara petugas PT KAI dengan pedagang, namun setelah dilakukan negosiasi selama satu jam akhirnya menemukan kata sepakat. Para pedagang dengan sukarela membongkar kios-kiosnya yang dibantu petugas.
Menurut Koordinator pedagang, Adi Onika, para pedagang menyadari bahwa kios dan lapak yang ditempati milik PT KAI sehingga mereka menyerahkan lahan tersebut. ''Kami memilih membongkar kios-kios kami demi menghindari bentrokan,'' ujarnya , Ahad, (6/1).
Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Mateta Rizalulhaq mengatakan, penertiban pedagang di areal stasiun Bojong Gede berjalan lancar berkat kesadaran para pedagangnya. ''Kami mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh para pemilik kios di stasiun Bojong Gede. Langkah ini harus dicontoh oleh pedagang lain,'' ujarnya.
Menurut Mateta, pembongkaran kios-kios tersebut tidak menyalahi perjanjian yang telah disetujui kedua belah pihak. ''Kontrak sewa tidak diperpanjang dan penyewa sanggup membongkar sendiri kiosnya.
Dalam klausul perjanjian tercantum, sewaktu-waktu bila diperlukan PT KAI, maka akan diserahkan tanpa syarat. "Tidak ada kewajiban hukum PT KAI menyiapkan relokasi,'' jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
