Ahad 06 Jan 2013 12:02 WIB

PKS: Tokoh Parpol Banyak yang tak Siap Demokrasi

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Djibril Muhammad
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq.
Foto: Republika /Agung Supriyanto
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Kematangan rakyat Indonesia dalam berdemokrasi sudah mendunia. Namun, hal itu tidak berbanding lurus dengan para tokoh politik, yang dinilai tidak siap dalam berdemokrasi.

"Ada tokoh politik yang tidak dewasa dalam mensikapi dan merespon kenyataan politik di masyarakat," kata Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq, pada acara 'Safari Dakwah PKS Siaga Pemilu 2014' daerah wilayah Sumatra, di Bandar Lampung, Ahad (6/1). 

Dalam acara yang dihadiri Menteri Kominfo, Tifatul Sembiring itu, Luthfi mengatakan PKS selalu menerima apa pun hasil pilkada dan pemilu. "Meskipun PKS masuk nomor tiga pada Pemilu 2014," katanya menegaskan.

Pemimpin di Indonesia, ia menilai banyak yang mengedepankan cara-cara yang tidak etis. Namun, lanjut dia, PKS, tetap taat asas dan hukum serta profesional.  Ke depan PKS tetap akan menghadirkan kedamaian dan kesejukan serta keramahan, agar persatuan negeri bisa terjaga.

Semangat untuk berdialog dan berdiskusi dengan tokoh masyarakat, ia mengatakan untuk menampung aspirasi masyarakat untuk dibawa ke Jakarta. Aspirasi ini untuk memenangkan PKS pada pemilu 2014.

Kegiatan safari dakwah ini di mulai dari Provinsi Lampung hingga berlanjut ke provinsi di Sumatra lainnya pada 22 Januari mendatang. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement