REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Dua orang dikabarkan tewas akibat tanah longsor yang menimbun satu rumah di Kampung Nyelempek, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Informasinya memang ada dua orang korban, saat ini kami masih melakukan pendataan apakah kedua korban tersebut benar-benar tewas atau tidak, sebab kami saat ini masih dalam perjalanan menuju lokasi kejadian," kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Usman Susilo kepada ANTARA di Sukabumi, Jumat.
Menurut informasi yang dihimpun, longsor di Desa Girijaya RT05/RW11 itu disebabkan oleh hujan deras yang turun sejak siang hingga malam hari.
Dua orang yang dikabarkan meninggal dunia yakni ibu dan anaknya yang baru berusia lima bulan, sedangkan dua orang lainnya selamat dari kejadian tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, warga, relawan, dan Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Sukabumi masih melakukan peninjauan ke lokasi longsor.
"Informasinya, longsor tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 WIB yang disebabkan oleh tebing yang tergerus air hujan, longsor dan menimpa satu unit rumah yang berada di sekitar tebing tersebut," katanya.