Jumat 04 Jan 2013 16:27 WIB

Terduga Teroris Poso: Dua Ditembak Mati, Dua Kabur

Rep: gilang akbar prambadi/ Red: Taufik Rachman
Densus 88
Foto: Antara
Densus 88

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Mabes Polri mengungkapkan bahwa dua terduga teroris yang ditembak mati oleh Densus 88 di Makassar, Jumat (4/1) pukul 11.00 WITA tadi tidaklah sendiri.

 

Dikatakan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Boy Rafli Amar, dua orang ini saat digerebek sebenarnya tengah bersama kawan-kawannya yang lain.

 

“Saat itu jumlah mereka ada empat orang dan semuanya merupakan bagian dari kelompok yang diduga kuat adalah jaringan teroris Poso,” ucap dia di Mabes Polri, Jakarta Selatan (4/1).

 

Namun demikian, dikatakan Boy saat dilakukan penggerebekan dua orang berhasil kabur dan hanya Syamsudin alias Asmar alias Abu Uswah dan Ahmad Khalil alias Hasan alias Kholid yang bergeming.

 

Tak disangka, tidak kaburnya dua orang ini karena keduanya membekali diri denga senjata api yang disinyalir memang dipersiapkan untuk melawan petugas.

 

Alhasil,keduanya dengan sigap ditembak mati oleh petugas yang menilai tindakan keduanya dapat membahayakan lingkungan sekitar. Pasalnya saat itu penggerebekan dilakukan saat warga berseliweran hendak melakukan ibadah shalat Juma ke masjid.

 

“Keduanya terpaksa dilumpuhkan ditempat karena mengeluarkan senjata api jenis FN,” kata Boy. Ia berujar, sampai saat ini kedua orang terduga teroris yang berhasil melarikan diri ini sedang dilakukan pengejaran.

 

Boy melanjutkan, penggerebekan para terduga teroris ini berasal dari pengembangan penyelidikan dari Densus 88. Dikatakannya, sejumlah terduga teroris lainnya yang terlebih dahulu ditangkap sudah mau membocorkan nama dan lokasi persembunyian teman-teman mereka.

 

Hal tersebut menurut dia turut memudahkan Densus 88 dalam melakukan kegiatan memata-matai dan juga penangkapan pada jaringan teroris lainnya.

 

Polri mengakui bahwasannya anggota jaringan teroris kini sudah mulai menopengi diri dengan membaur di kehidupan masyarakat. Seperti yang dipraktikkan oleh kedua orang yang ditembak mati ini.

 

Dijelaskannya, terduga pertama Syamsudin diketahui beraktifitas sehari-hari sebagai pekerja swasta di Kota Makassar. Selain itu, dia juga selama ini telah menetap di BTN Manga Tiga Blok G B/11 Kel Paccerakking, Makassar.

 

Sma halnya dengan terduga kedua, Hasan yang juga bekerja swasta dan tinggal  di Jalan Maros B, No. 132 Blok B BSP Kelurahan Sudiang Raya, Makassar.

 

Untuk itu, Boy mengatakan jajaran Polri khususnya Densus 88 akan katif membongkar jaringan teroris ini yang diduga bersembunyi di tengah masyarakat.

 

“Semua laporan akan terus dipantau. Termasuk dari laporan masyarakat yang merasa ada orang asing atau tidak dikenal masuk dan mencoba berbaur di lingkungan mereka, tetaplah waspada,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement