REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wasekjen Partai Demokrat, Saan Mustopa menanggapi positif pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyatakan posisi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) akan diisi oleh kader Demokrat.
"Banyak kader Demokrat yang memadai untuk menempati posisi Menpora. Tapi kami serahkan sepenuhnya pada presiden, karena itu hak prerogatif beliau," kata Saan saat ditemui di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (4/1).
Saan menegaskan, Partai Demokrat bukan dalam posisi menyodorkan nama-nama yang berpotensial menjadi calon Menpora. Meski beberapa nama seperti Fauzi Bowo, Khotibul Imam, hingga Ramadhan Pohan santer disebut akan menempati kursi yang ditinggalkan Andi Mallarangeng tersebut.
"Kalau presiden sudah tetapkan dari Demokrat, kan memang sebelumnya sudah dari Demokrat. Tapi kami pasif saja, menunggu keputusan," ungkap Sekretaris Fraksi Demokrat DPR itu.
Lebih lanjut dia menjelaskan, dalam partai Demokrat terdapat mekanisme jika kader partai akan ditempatkan pada jabatan strategis. Seperti menteri, gubernur, hingga wali kota. Demokrat memiliki majelis tinggi partai yang bertugas membicarakan kader-kader yang akan diposkan pada jabatan tertentu.
"Sampai hari ini majelis tinggi belum rapat tentang posisi Menpora. Kalau memang Pak Presiden sudah sebutkan demikian, mungkin akan segera dirapatkan," ungkapnya.
Namun, Saan memastikan siapapun yang diputuskan mengisi posisi Menpora tetap menjadi kewenangan SBY sebagai Presiden. Saan meyakini, siapapun yang dipilih SBY merupakan orang yang memiliki kualitas memajukan olahraga Indonesia.