REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua MPR Taufiq Kiemas menyerahkan potongan kue ulang tahun pertama kepada mantan Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie pada acara ulang tahunnya yang ke-70 di Rafflesia Ballroom, Balai Kartini, Jakarta Selatan, Senin.
Taufiq menyerahkan potongan kue pertama kepada Habibie sebagai bentuk penghormatan kepada mantan presiden itu yang dianggap sebagai Bapak Bangsa Indonesia saat ini.
Sebelumnya, Puan Maharani, putri Ketua MPR Taufiq Kiemas dan mantan Presiden Megawati Soekarnopurti, mengatakan kedua orang tuanya tidak pernah membicarakan masalah politik bersama-sama.
"Saya pernah tanya kepada mama, mengapa tidak pernah mendengar papa dan mama diskusi soal politik. Ternyata jawabannya simpel, kata mama, kalau bicara politik pasti berantem," kata Puan Maharani.
Puan menyampaikan sambutan mewakili keluarga dalam acara ulang tahun yang ke-70 Taufiq Kiemas sekaligus peluncuran buku berjudul "Gelora Kebangsaan Tak Kunjung Padam".
Puan mengatakan kehidupan Taufiq dan Mega sangat unik. Puan bersama kedua kakak laki-lakinya merasakan kehidupan keluarga Taufiq-Mega yang dipenuhi suka duka, manis pahit dan pasang surut kehidupan politik.
"Saya dan kedua kakak saya harus rela sering ditinggal pergi mama dan papa, yang saya sadari untuk memperjuangkan ideologi yang mereka yakini," ujarnya.
Bagi Puan, pasangan Taufiq dan Mega ibarat dua sayap bagi seekor burung. Kedua sayap itu harus bekerja bersama untuk menerbangkan tubuh seekor burung.
"Pak Taufiq dan Ibu Mega selama ini saling melengkapi. Pak Taufiq selama ini dinilai ekspresif, sementara Ibu Mega dinilai introvert dan tidak banyak bicara," tuturnya.
Acara perayaan ulang tahun dan peluncuran buku itu dihadiri sejumlah tokoh dan politisi nasional serta beberapa diplomat dari negara-negara sahabat.
Beberapa tokoh yang terlihat menghadiri acara tersebut antara lain mantan Presiden BJ Habibie, mantan Ketua DPR Akbar Tanjung, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Menteri Pertanian Suswono dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin.