REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--Kebutuhan uang tunai di Kota Semarang pada akhir tahun 2012 mengalami peningkatan dibanding kebutuhan normal maupun tahun 2011.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah V Jawa Tengah dan DIY Joni Swastanto mengatakan, pada Desember 2012 kebutuhan uang tunai sebanyak Rp 1,5 triliun.
Terjadi peningkatan dibanding kebutuhan normal pada bulan-bulan sebelumnya di luar Lebaran yang berkisar Rp 900 miliar.
"Pada Desember 2011, kebutuhan uang tunai juga hanya berkisar Rp 1,2 triliun. Jadi tahun ini ada peningkatan," kata Joni di Semarang, Rabu, (26/12).
Peningkatan kebutuhan tersebut sesuai dengan kebutuhan perbankan selama libur Natal dan libur Tahun Baru 2013 di antaranya untuk pengisian anjungan tunai mandiri (ATM).
"Perbankan sudah melakukan penarikan dan diperkirakan Kamis (27/12) hari terakhir penarikan dari BI sebelum libur panjang Tahun Baru 2013 dan kami sudah siapkan," kata Joni.
Joni menilai peningkatan penarikan uang tunai wajar karena kebutuhan masyarakat terhadap uang tunai juga meningkat selama liburan dan banyak yang memanfaatkan layanan ATM.
"Pada saat liburan, biasanya banyak yang membutuhkan uang untuk keperluan berlibur atau merayakan malam tahun baru," ujar Joni.