REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat Ucok Haris Maulana menyatakan pindah haluan ke Partai Nasional Demokrat atau Nasdem.
Menurut Ucok di Sukabumi, Senin, kepindahan ke Partai Nasdem itu karena kekecewaan dirinya terhadap Partai Demokrat yang dinilainya sudah jauh dari visi dan misi utamanya. Bahkan, ia menyebutkan kepindahannya juga diikuti oleh 2.500 simpatisannya untuk ikut menjadi kader Partai Nasdem.
"Mundurnya saya dari Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi, bukan hanya karena saya mendukung calon Gubernur Jabar dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan, tetapi lebih dikarenakan kekecewaan terhadap mekanisme Partai Demokrat saat ini, seperti gencarnya politik uang dalam setiap pemilihan ketua. Bahkan, banyak kader partai ini yang sudah tidak komitmen terhadap visi dan misi partai seperti dalam memberantas korupsi," katanya.
Ditambahkannya, kepindahannya ke Partai Nasdem tujuannya ingin mendapatkan perubahan untuk kemajuan rakyat Indonesia khususnya masyarakat di Kabupaten Sukabumi ke arah yang lebih sejahtera lagi.
"Saya sudah berkomitmen secara penuh di Partai Nasdem dan saat ini juga saya sudah mendapatkan kartu tanda anggota (KTA) untuk memajukan partai demi kesejahteraan masyarakat," tambahnya.
Sementara, Seketaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi, Badri Suhendi mengatakan, kepindahan Ucok ke Partai Nasdem tidak mempengaruhi Partai Demokrat. Bahkan, partai tidak merasa dirugikan dengan mundurnya Ucok dari jabatannya saat itu.
"Partai kami tetap solid dan patuh terhadap aturan dan visi serta misi Partai Demokrat, bahkan tidak ada pengurus dari tingkat ranting, anak cabang sampai cabang yang mengikuti jejak Ucok mundur dari Partai Demokrat," kata Badri.