REPUBLIKA.CO.ID, MERAK- Pelabuhan Merak selama dua hari terakhir dipadati kendaraan pribadi yang hendak menuju berbagai daerah di Pulau Sumatera untuk merayakan Natal dan Tahun Baru.
"Meskipun terjadi kepadatan kendaraan, tetapi kondisi Pelabuhan Merak berjalan lancar," kata Kepala Bagian Humas PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Mario Sardadi Oetomo saat dihubungi, Sabtu (22/12)
Ia mengatakan, kepadatan kendaraan pribadi dan truk terlihat antre memasuki di Dermaga I, II, III dan IV Pelabuhan Merak.
Antrean kendaraan menunggu kegiatan bongkar muat kapal "roll on roll of" atau "roro" untuk menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Selama ini, penyeberangan Merak-Bakauheni berjalan normal dan tidak terjadi antrean panjang. Diperkirakan puncak arus liburan Natal dan Tahun Baru akan terjadi Senin (24/12). "Kami menjamin penyeberangan Merak-Bakauheni lancar dan tidak ada masalah," katanya.
Menurut dia, saat ini jumlah kendaraan pribadi yang menyeberang ke Lampung terjadi kenaikan. Biasanya, kata dia, di hari normal mobil pribadi sekitar 1.500 unit, namun kini mencapai 2.698 unit.
Kenaikan mobil pribadi sehubungan menjelang Natal dan Tahun Baru. Selain itu juga jumlah penumpang pejalan kaki mencapai 5.406 orang.
Mereka berdatangan ke Pelabuhan Merak sejak siang hingga malam hari untuk menyeberang ke Bakauheni, Lampung. "Kami terus melayani dengan baik dan semua penumpang pejalan kaki maupun di atas kaki termasuk angkutan bisa disberangkan dengan tepat," katanya.
Ia menyebutkan saat ini kegiatan bongkar muat di dermaga I sampai V dipercepat dari 60 menit menjadi 30 menit.
Percepatan bongkar muat itu guna memperlancar arus kendaraan yang masuk ke dermaga bisa langsung naik ke atas kapal. "Saya kira semua kapal roro yang masuk dermaga Merak berjalan normal," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika