Kamis 20 Dec 2012 19:09 WIB

LAPAN: Ramalan Kiamat tak Ada Landasan Ilmiahnya

Rep: Fenny Melisa/ Red: Dyah Ratna Meta Novi
Kiamat (ilustrasi)
Foto: Blogspot.com
Kiamat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kiamat yang diramalkan suku Maya disebut tidak memiliki landasan ilmiah.

Peneliti astronomi LAPAN, Thomas Djamaludin mengatakan,  ramalan suku maya  tidak perlu dikhawatirkan. "Itu tidak ada landasan ilmiahnya," ujarnya kepada Republika, Kamis (20/12).

Menurut Thomas, sebuah kekeliruan menyebut kiamat sebagai ramalan suku Maya. "Itu bukan ramalan suku Maya. Itu akhir kalender panjangnya,"katanya.

Suku maya, ujar Thomas, bukan meramalkan kiamat yang ditandai dengan meledaknya matahari  tetapi hanya 'meramalkan badai matahari.

 "Badai matahari memang dapat terjadi sewaktu-waktu," jelas Thomas.

Badai matahari, ujar Thomas, hal yg biasa terjadi akibat kompleksitas medan magnet matahari yang tampak sebagai bintik matahari.

 "Tidak benar jika suku maya mampu meramalkan  bahwa matahari akan meledak pada tanggal 21 Desember," katanya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement