REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penembakan yang mengakibatkan anggota kepolisian tewas kembali terjadi. Enam anggota Brimob yang sedang melakukan patroli rutin di pedalaman Desa Tambara, pesisir Poso, Sulawesi Tengah diserang sekelompok orang bersenjata.
Tiga di antaranya, yaitu Briptu Wayan, Briptu Rusman, dan Briptu Narto tewas dengan luka tembakan di sekujur tubuh. Sementara tiga lainnya, yakni Briptu Eko, Briptu Siswandi, dan Briptu Lumbung berhasil selamat.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Mabes Polri, Kombes Agus Priyanto, mengatakan penembakan terjadi pada Kamis (20/12) pukul 10 pagi dengan pelaku diduga lebih dari 10 orang.
"Saat berpatroli dengan sepeda motor,1 regu yang terdiri dari 15 anggota berpapasan dengan sekelompok orang bersenjata. Sempat terjadi baku tembak terlebih dahulu sebelum akhirnya menwaskan petugas," kata dia di gedung Direktorat Narkoba, Mabes Polri, Kamis (20/12).
Dia mengatakan, atas kejadian ini tim bantuan yang datang berhasil mengamankan satu orang dari kelompok tersebut. "Lokasinya memang sulit dijangkau, saat itu satu orang yang masih belum kami dapat laporan identitasnya berhasil ditangkap," kata dia.
Ia menyampaikan, hingga kini kepolisian Polda setempat sedang melakukan penyusuran guna menangkap pihak yang bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.
Sementara itu, Briptu Siswandi dan Briptu Eko yang kini tengah dirawat di RSUD Poso dalam keadaan sekarat. Luka tembaan di leher keduanya membuat kondisi mereka kritis.