Rabu 19 Dec 2012 15:39 WIB

PDIP 'Sandera' Parpol di Jateng

Logo PDIP (ilustrasi).
Foto: blogspot.com
Logo PDIP (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Analis politik Universitas Diponegoro Semarang Teguh Yuwono menilai berbagai partai politik di Jawa Tengah 'tersandera' oleh PDI Perjuangan dalam menentukan kandidat yang akan diusung dalam Pemilihan Gubernur 2013.

"Partai-partai politik belum berani memutuskan bakal calon yang akan diusung karena masih menunggu hasil rekomendasi kandidat gubernur dan wakil gubernur PDI Perjuangan," kata Teguh di Semarang, Rabu (19/12).

Menurut dia, hal tersebut disebabkan peluang kandidat yang akan diusung PDI Perjuangan akan cukup diuntungkan. Ia menjelaskan kandidat yang akan diusung PDI Perjuangan setudaknya akan mengantongi sekitar 30 persen dukungan suara yang merupakan basis pendukung loyal partai tersebut. 

"Sisanya bisa melalui peningkatan elektabilitas calon dan sebagainya," katanya.

Situasi jelang pilgub yang masih sepi tersebut, lanjut dia, juga dipengaruhi kagagalan partai politik dalam menyiapkan kadernya untuk diusung. Ia mengungkapkan, tidak ada satupun pimpinan maupun kader partai di Jawa Tengah yang memiliki elektibilitas tinggi untuk dicalonkan.

Akibatnya, lanjut dia, rakyat tidak dapat segera menilai calon gubernur yang akan dipilihnya karena harus menunggu langkah dari partai-partai besar dalam pencalonan.

Ia menuturkan dari hasil survei yang baru saja dilakukan diketahui bahwa masyarakat memiliki kecenderungan memilih kandidat gubernur yang memiliki latar belakang birokrat, militer atau politikus. "Tiga latar belakang tersebut cukup kuat dalam surver yang baru saja dilakukan, sekitar 10 persen," katanya.

Bahkan, lanjut dia, sosok dengan latar belakang artis sekalipun tidak cukup mendapat respon masyarakat. Melihat kondisi tersebut, menurut dia, hanya ada tiga tokoh yang dirasa memenuhi penilaian masyarakat, yakni Gubernur Bibit Waluyo, Wakil Gubernur Rustriningsih, dan Sekretaris Daerah Jawa Tengah Hadi Prabowo.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement