REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) akan membentuk forum cendekiawan antar agama. Forum tersebut untuk menjaga toleransi antar agama.
"ICMI akan lakukan upaya bersama enam cendekiawan dari agama Islam, Kristen, Protestan, Konghucu, Hindu, dan Budha, selenggarakan kegiatan dalam membangun silaturahim. Kami akan bangun forum antar cendekiawan agama," ungkap Ketua Presidium ICMI Nanat Fatah Natsir di sela acara Silaknas ICMI 2012 di Jakarta, Selasa (18/12).
Menurut Nanat, forum itu untuk membantu upaya pemerintah menjaga perdamaian antar agama. Namun, pemerintah dinilai tetap harus menjaga toleransi agar tidak terjadi konflik antar agama.
Pemerintah dinilai perlu mempromosikan nilai universal masing-masing agama. "Pemerintah jangan intervensi ke keyakinan, termasuk perbedaan mahzab. Tetapi juga, dalam undang-undang 1945 tidak boleh ada penistaan agama, " terangnya.
Presidium ICMI, Priyo Budi Santoso menambahkan ICMI memprakarsai enam organisasi cendekiawan untuk bersama mempertahankan kemajemukan.
"Kita bersepakat, ICMI tetap komitmen, ingin berada di garda depan mempertahankan kemajemukan dan hormati keyakinan masing-masing," ujarnya.