Senin 17 Dec 2012 09:08 WIB

Penumpang Melonjak di Penyeberangan Selat Sunda

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Dewi Mardiani
Sebuah kapal feri milik PT ASDP Indonesia Ferry melintas di jalur masuk Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Foto: Antara/Kristian Ali
Sebuah kapal feri milik PT ASDP Indonesia Ferry melintas di jalur masuk Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Memasuki musim liburan sekolah di Lampung, jumlah penumpang dan kendaraan kapal feri yang menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni - Merak, terjadi lonjakan, Senin (17/12) dini hari. Peningkatan terjadi pada kendaraan pribadi.

Laporan pihak PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Bakauheni Lampung, peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan sudah terjadi sejak Sabtu (16/12) malam. Terjadinya lonjakan kendaraan yang ingin menyeberang ke Pulau Jawa, belum terlihat adanya penumpukkan kendaraan di pelabuhan.

"Ada peningkatan tapi masih normal," kata Manajer Operasional PT ASDP Bakauheni Lampung, Heru Purwanto, Senin.

Lonjakan penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni, karena di Lampung telah memasuki musim liburan sekolah mulai Sabtu (16/12). Lonjakan akan terus terjadi menjelang akhir tahun.

Saat ini, PT ASDP mengoperasikan kapal feri roll on roll off (roro) sebanyak 26 unit dengan 90 trip. Sedangkan kondisi cuaca di perairan Selat Sunda dalam sepekan terakhir, berlangsung normal, meski surah hujan lebih meningkat dari sebelumnya. Waktu sandar dan berlayar belum berpengaruh besar.

Ia menyatakan kondisi cuaca sering hujan belum berpengaruh dengan alur pelayaran kapal roro, karena rata-rata kapal roro berbadan besar sehingga arus dan gelombang laut masih bisa diatasi.

Diprediksi lonjakan penumpang secara signifikan akan terjadi pada 22 dan 23 Desember 2012. PT ASDP akan akan menambah jumlah kapal feri bila lonjakan penumpang dan kendaraan telah memadati area dermaga dan kantong parkir pelabuhan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement