Rabu 12 Dec 2012 12:51 WIB

Minyak Curian Tumpah di Bangko Riau

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Fitria Andayani
Tumpahan minyak laut Timor
Foto: komisikepolisianindonesia.com
Tumpahan minyak laut Timor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Satuan Kerja Sementara Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKSPMigas) melaporkan telah terjadi tumpahan minyak hingga 76 barel atau sekitar 12 kilo liter (kl) di jalur pipa Bangko-Dumai, Riau. Pencurian minyak yang  terjadi Senin (10/12) malam menjadi penyebab.

"Meski pencurian berhasil digagalkan, ternyata tumpahan minyak tidak bisa dibendung," kata Kepala Divisi Humas, Sekuriti, dan Formalitas SKS PMIGAS, Hadi Prasetyo, Rabu (12/12). Ia mengatakan, aliran tumpahan minyak bahkan sampai ke kebun kepala sawit yang berada di atas jalur pipa tersebut.

Namun, perbaikan pipa sudah dilakukan Selasa (11/12) malam. Ia menjamin saat ini operasi berjalan normal kembali. "Saat ini pekerjaan pembersihan masih berlanjut oleh tim Chevron Pacific Indonesia dan warga sekitar," katanya. Minyak yang terkumpul akan dikembalikan ke Batang Gathering Station di Duri, serta tanah yang terkontamisasi akan dibawa dan dikelola di fasilitas pengolahan limbah di lapangan.

Sebelumnya, pencurian minyak juga menyebabkan ledakan di jalur pipa Tempino-Plaju yang mengalirkan minyak Pertamina EP di Sumatera Selatan, September lalu. Ilegal tapping yang dilakukan para pelaku pencurian menyulut api dan menyebabkan kebakaran hebat. Akibatnya, Pertamina EP menderita kerugian miliaran rupiah. Peristiwa itu membuat 11 ribu barel minyak per hari gagal disalurkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement