REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Polresta Bekasi akan mengerahkan seluruh Babinkamtibmas dalam pengamanan distribusi surat suara hari ini.
Humas Polresta Bekasi, Ipda Evi Fatna mengatakan, sejumlah 1.158 personel yang dikerahkan dalam pengamanan pilkada dari awal hingga pelantikan.
Untuk pengamanan kotak suara yang akan menginap di kelurahan, sudah ada personel yang di BKO kan kesana. ''Jumlah personel akan disesuaikan dengan jumlah TPS'', ujarnya kepada Republika, Rabu (12/12).
Pelanggaran yang terjadi saat pilkada, akan ditangani oleh KPU. Namun Evi menambahkan, kepolisian tetap akan menindak bagi siapa pun yang melakukan perusakan ataupun pelarian perlengkapan pemilihan.
Evi mengatakan selama masa kampanye yang berlangsung dari 29 November hingga 12 Desember 2012 hari ini, tidak ada pelanggaran berat yang dilakukan oleh tim kampanye pasangan calon.
Selama masa tenang berlangsung yang dimulai esok hingga 15 Desember, Polresta Bekasi akan meningkatkan patroli di wilayah-wilayah yang dianggap rawan terjadi gesekan antara tim pendukung pasangan calon lainnya.
''Tapi mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa, kan semuanya sudah tanda tangan deklarasi damai'', ujarnya.
Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi akan digelar pada Ahad, 16 Desember 2012 esok. Ada lima pasangan yang bersaing dalam pilkada periode 2013-2018, yaitu pasangan Shalih Mangara Sitompul- Anwar Anshori Mahdum (Salam) sebagai wakil pasangan calon independen.
Dadang Mulyadi- Lucky Hakim (DALU) diusung oleh PAN, PPP, Gerindra. Golkar, PKS, PKB dan Hanura mengusung pasangan Rahmat Effendi- Ahmad Syaiku (PAS). Awing Asmawi- Andi Zabidi (AZIB) diusung oleh Partai Demokrat. Sumiati Muchtar Muhammad- Anim Imamuddin (SM2-ANIM) yang diusung partai PDI, PDS dan PBB.