REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pencarian korban longsor di kawasan tambang emas Gunung Buleud, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi kembali dilanjutkan, Rabu (12/12) pagi.
Proses pencarian diprioritaskan di beberapa lubang galian tambang yang memiliki kemiringan hingga 80 derajat. Dari data yang dihimpun, jumlah penambang yang belum ditemukan ada dua orang, yakni Dana dan Opik. Keduanya warga Cikadu, Banten. Hal ini didasarkan informasi dari penambang yang berhasil diselamatkan petugas gabungan.
Sebelumnya, petugas mengevakuasi jenazah dua orang penambang, yakni Aep (45 tahun) dan Yanto (28 tahun) warga Desa Cibenda, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Keduanya ditemukan di aliran Sungai Cipanengah yang berjarak beberapa kilometer dari lokasi penambangan.
‘’Pencarian dilakukan dengan menyisir dari atas hingga ke bawah bukit,’’ ujar Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, Letkol (Inf) Fifin Firmansyah.
Sebelumnya, upaya yang sama dilakukan pada Selasa (11/12) pagi, namun belum membuahkan hasil. Fifin menerangkan, upaya pencarian melibatkan warga sekitar dan petugas gabungan dari berbagai unsur, misalnya Kodim 0622, Polres Sukabumi, Basarda, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).