Senin 21 Apr 2025 14:12 WIB

Tiga Strategi Hamas yang Buat Israel Rugi Besar

Hamas akan terus melawan Israel hingga titik darah penghabisan.

Anggota pasukan keamanan Hamas.
Foto: AP/Adel Hana
Anggota pasukan keamanan Hamas.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Meski dibombardir habis-habisan, pasukan Hamas di Gaza terus beroperasi dalam senyap. Mereka menghabisi pasukan Israel secara diam-diam, sehingga militer Israel mengalami kerugian besar.

Bukan saja kehancuran dan kekurangan persenjataan, militer Israel juga mengalami kekurangan sumber daya manusia dan mental. Bayangkan, banyak pasukan membangkang perintah atasan yang memerintahkan mereka bertempur di Gaza. Pasukan lebih memilih mengabaikan hal itu dan malah menandatangani petisi penghentian perang yang merupakan ambisi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Juga petisi membebaskan sandera yang ditahan Hamas.

Baca Juga

Surat kabar Israel Maariv mengonfirmasi bahwa begitu banyak kesulitan terjadi di internal militer Israel beberapa waktu lalu. Jalur Gaza utara menjadi neraka yang menyiksa tentara zionis, sehingga mengakibatkan satu tentara tewas dan lima lainnya terluka parah. Kerugian yang dialami Israel membuktikan doktrin tempur Hamas berikut ini efektif melemahkan militer Israel yang dikenal termasuk yang kuat di dunia.

Pertama, jebakan

Hamas menyebar ranjau-ranjau yang mampu menghancurkan kendaraan tempur Israel. Ranjau itu dipasang di daerah yang sering dilewati tentara Israel. Setelah ranjau dipasang, beberapa waktu kemudian rombongan pasukan Israel, termasuk yang mengendarai tank dan alat berat, datang. Saat itulah semuanya meledak....Duar....

Kedua, senjata anti-tank

Senjata antitank dan kendaraan lapis baja yang diproduksi Hamas tergolong unik. Cara kerjanya hampir mirip dengan bom antibungker. Misil yang diluncurkan akan terlebih dahulu menjebol lapisan baja. Kemudian penetrasi ke lapisan berikutnya dan meledak. Bentuknya seperti RPG tapi memiliki moncong bagian depan.

Pasukan antitank Hamas biasanya mengincar dimana tank Israel berada. Ketika posisinya sudah diketahui dan terbaca pergerakannya. Personel antitank secara diam-diam akan beroperasi. Satu orang dari mereka membaca senjata antitank, memastikan arah tembakan. Setelah sudah pasti, peluru antitank diluncurkan..,Cusss.....Duar...Hancurlah tank Merkava Israel senilai Rp 70-an miliar. Hamas diperkirakan sudah menghancurkan sekitar 1.200 tank Merkava. Jika dihitung, dalam hal tank yang hancur saja, Israel sudah mengalami kerugian lebih dari ratusan triliun rupiah. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement