REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota Bandar Lampung memberikan bantuan untuk 20 koperasi buruh di daerah itu, masing-masing sebesar Rp 50 juta.
"Ada 20 koperasi yang mendapatkan bantuan ini, dan bisa digunakan untuk membantu perekonomian para buruh yang menjadi anggotanya," kata Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN, Senin (10/12).
Dia menjelaskan akan ada tim yang memantau perkembangan koperasi tersebut sehingga mereka bisa menggunakan dana bantuan itu sesuai dengan kebutuhan anggota masing-masing.
Ia mengharapkan koperasi se-Kota Bandar Lampung itu dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik mungkin, dan penyalurannya pun harus dipastikan sampai kepada buruh anggotanya.
"Bantuan ini akan diberikan kembali pada 2014 nanti, apabila ada kemajuan pada koperasi tersebut," kata Herman.
Ia mengatakan akan dilihat apakah koperasi tersebut dapat maju dengan bantuan tersebut, mengingat Pemkot Bandar Lampung tidak bisa berkelanjutan memberikan bantuan serupa.
"Harapannya dengan bantuan dana tersebut, koperasi buruh yang telah menerima bantuan menjadi maju, karena tujuan pemberian bantuan ini untuk menyejahterakan mereka juga," kata dia.
Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kota Bandar Lampung, Hasan Nur, menyatakan bantuan itu merupakan komitmen Wali Kota Bandar Lampung setahun yang lalu saat pertemuan bersama buruh. "Ini merupakan komitmen beliau untuk membantu menyejahterakan para buruh di kota ini," kata dia.
Semula serikat buruh setempat hanya mengusulkan Rp 20 juta, namun ditambah menjadi Rp 50 juta. "Ini merupakan niat baik Wali Kota Bandar Lampung untuk membantu para buruh," pungkas Hasan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
