Sabtu 08 Dec 2012 17:55 WIB

Muhaimin: Pembangunan Ketenagakerjaan di Indonesia Membaik

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Karta Raharja Ucu
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar
Foto: Antara
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembangunan sektor Ketenagakerjaan di Indonesia dari tahun ke tahun cenderung mengalami peningkatan. Hal ini tergambar dalam penilaian indeks Pembangunan ketenagakerjaan (IPK) 2012, yang diumumkan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi beberapa waktu lalu.

Secara Keseluruhan rata-rata penilaian IPK dari seluruh pemerintah provinsi (pemprov) sepanjang 2012 mencapai 54,15. Hasil ini lebih baik dibanding penilaian IPK 2011 yang hanya mencapai 49.92.

Kenaikan serupa tergambar dari perolehan nilai Provinsi DKI Jakarta yang mendapat penghargaan IPK terbaik pertama, setelah berhasil meraih IPK sebesar 61,9. Artinya, IPK Jakarta naik sedikit dibanding 2011 sebesar 61,04.

Sedangkan terbaik kedua diraih Daerah Istimewa Yogyakarta, yang naik cukup banyak dari 53,55 menjadi 61,06. Sementara terbaik ketiga berhasil diraih Provinsi Kepulauan Riau. Sayangnya, IPK Kepulauan Riau mengalami sedikit penurunan, dari 60,17 menjadi 59,8.

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, mengatakan kenaikan rata-rata penilaian IPK Pemprov perlu disyukuri. "Berarti komitmen dan perhatian kepala daerah untuk mendukung pembangunan ketenagakerjaan terus meningkat," jelasnya, di Jakarta, Sabtu (8/12).

Menurut menteri yang akrab disapa Cak Imin ini, pemerintah pusat menyambut baik kenaikan IPK tahun ini. Semoga keberhasilan melaksanakan pembangunan bidang ketenagakerjaan berdampak pada peningkatan kualitas SDM dan tenaga kerja di wilayahnya masing-masing, kata Cak Imin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement