REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kepala Unit Pelaksana Teknis Malioboro, Yogyakarta, Syarif Teguh Prabowo, Rabu mengatakan, Malioboro siap menjadi ruang berekspresi bagi para seniman dalam menampilkan karya seninya. Malioboro akan menjadi etalase bagi seniman dalam menampilkan karyanya.
"Kami membuka peluang bagi seniman-seniman di Yogyakarta yang ingin menampilkan karya-karya seninya untuk dipajang di sepajang Jalan Malioboro agar juga bisa dinikmati wisatawan," katanya di Yogyakarta.
Menurut Syarif, dengan adanya tampilan karya seni akan menambah kesan unik bagi malioboro yang merupakan salah satu ikon Yogyakarta.
Malioboro sebagai ikon Yogyakarta, kata dia, memang harus selalu diupayakan untuk selalu dikemas menarik bagi para wisatawan dengan identitas Yogyakarta.
"Dengan kemasan-kemasan yang menarik yang mencirikan ketradisionalan ditambah dengan keramahan para penjual menjadikan wisatawan 'kerasan' dan menarik mereka untuk kembali lagi ke Yogyakarta," katanya.
"Ke depan nanti akan saya usulkan agar benda atau karya-karya seni tersebut juga dipajang untuk menghiasi setiap tempat strategis di Yogyakarta,"katanya.
Syarif mengatakan, selain memasukkan unsur-unsur seni di sepanjang jalan malioboro, demi kenyamanan serta menumbuhkan kesan bagi para wisatawan, penjual serta petugas keamanan Malioboro (Jogoboro) juga selalu diimbau untuk memberikan pelayanan dengan tutur yang sopan dan ramah.