REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU –  Calon gubernur Jawa Barat Rieke Diah Pitaloka minta komisi antikorupsi memeriksa Bupati Garut, Aceng HM Fikri. Sumber dana pernikahan dan iming-iming buat mantan istrinya dinilainya mencurigakan.

‘’Masalah ini harus diselidiki oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),’’ tegas Rieke dalam kunjungannya di tengah warga, Selasa (4/12).

Bila selama ini masalah pernikahan singkat saja yang diberondongkan pada Aceng, Rieke justru melihat sisi lainnya.  Yakni, adanya iming-iming pergi umroh serta sejumlah uang untuk membiayai renovasi rumah dan biaya kuliah yang dijanjikan Aceng pada Fany Octora.

“Dengan dana-dana besar yang dijanjikan kepada Fany, Aceng seharusnya lebih memprioritaskan untuk membenahi kebutuhan publik. Apalagi banyak rumah sakit di Kabupaten Garut yang saat ini masih kurang memadai,”tegas politisi PDI Perjuangan ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika