REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kasus Bupati Garut, Aceng Fikri terus bergulir. Kali ini, giliran Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan turun tangan. Ditemui dipuncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2012, dan HUT ke-67 PGRI, di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, ia menyatakan telah menemui Aceng untuk dimintai klarifikasi.
"Semenjak isu itu mencuat saya sudah berkali-kali berkomunikasi. Tadi malam pun betul saya panggil (Aceng)," kata Aher, Selasa (4/12).
Ia mengatakan telah diinstruksikan oleh Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, untuk mengklarifikasi dan mencari fakta tentang kabar pernikahan siri empat hari itu. "Saya tanya apa betul menikahi seorang gadis selama empat malam, lalu diceraikan? Dia mengakui," katanya.
Menurut pengakuan Aceng kepadanya, persoalan tersebut sudah diselesaikan baik-baik. Bahkan diklaim tidak ada persoalan apapun. Menurut pengakuannya, ada komitmen bersama untuk tidak mempersoalkan apapun. "Komitmennya di atas materai," katanya.
Hanya saja, ia menegaskan pernyataan Aceng itu tetap perlu dibuktikan. Menurutnya, persoalan ini mungkin tidak menjadi besar jika Aceng bukanlah siapa-siapa. Tetapi, Aceng tercatat sebagai pejabat publik yang tindak tanduknya diperhatikan masyarakat. "Kalau orang biasa, gak akan jadi masalah. Tapi, dia bupati, tidak memberi teladan," katanya.