Senin 03 Dec 2012 13:01 WIB

Mau Sekolah, Pelajar SMA di Kupang Harus Jalan Kaki 15 Km

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Fasilitas pendidikan di kawasan timur Indonesia masih memprihatinkan.

Temuan komisi X DPRRI yang melakukan kunjungan kerja ke SMAN 0eli'i, Kupang Barat, Kabupaten Kupang, NTT, terdapat sekolah yang masih sangat jauh dari pemukiman. 

Anggota komisi X, Jefri Riwu Kore, mengungkapkan pelajar di sekolah tersebut harus jalan kaki sejauh 15 km. Untuk pelajar yang mampu, tuturnya, menggunakan sepeda motor. 

Menurutnya, jauhnya jarak perjalanan yang harus ditempuh lantaran sekolah tersebut berada di pedalaman hutan jati. “Kita melihat langsung seperti apa sarana dan prasarana pendidikannya.” Apalagi SMAN 2 Oeli’i sampai sekarang masih darurat,” ujarnya seperti dikutip situs resmi DPR, dpr.go.id.

Selain mengunjungi SMAN 2 Oeli’i, Komisi X juga meninjau Gedung SD Gmit Manulai 2 di Kecamatan Alak dan SMA Kristen/SMK Naikoten, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang. 

Selain meninjau gedung sekolah dan sarana fisik lainnya, Komisi X juga melihat dari dekat proses belajar mengajar. “ Apakah ada kekurangan guru atau seperti apa kendala yang dihadapi sekolah. Ini akan menjadi masukan ke kementerian Pendidikan untuk diperhatikan, “ kata Jefri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement