REPUBLIKA.CO.ID, BIAK--Warga Kabupaten Biak Numfor, Papua hingga awal Desember 2012 masih antre membeli minyak tanah di agen pengecer setempat, Sabtu (1/12).
Ance M, warga Biak mengakui, antrean beli minyak tanah sudah terjadi sejak awal November lalu hingga kini. Pemerintah daerah Kabupaten Biak Numfor belum merespons soal itu.
"Saya susah mendapatkan minyak tanah, ya kalau pasokan lancar maka belinya juga harus mengantre bergantian," ujarnya. Ia berharap, jelang hari raya Natal diharapkan bisa disuplai lebih banyak stok bahan bakar minyak tanah untuk membantu masyarakat.
Hamidin, salah seorang warga Fandoi mengakui, kesulitan warga membeli minyak tanah harus mendapat perhatian Pertamina dan pemda setempat.
"Ketersediaan minyak tanah bersubsidi untuk rakyat miskin harus terpenuhi dengan aman karena menyangkut kebutuhan mendesak saat menjelang hari raya Natal," harap Hamidin.
Hingga Sabtu siang, dua agen pengecer minyak tanah di kota Biak Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Sedap Malam sudah habis melayani kebutuhan masyarakat.