REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kesempatan kampanye pada putaran perdana, Jumat (30/11), tidak dimanfaatkan dua pasang calon wali kota dan wakil wali kota Bekasi, Jawa Barat. Dua pasangan tersebut adalah Rahmat Effendi-Ahmad Syaikhu (PAS) dan Awing Asmawi-Andi Zabidi (Azib).
Menurut jadwal yang telah disepakati, pasangan PAS mendapat kesempatan menggelar kampanye tertutup. Pilihan tempatnya antara Gedung Lingkungan Pondok Sosial, Kecamatan Bekasi Timur atau Graha Girsang, Kecamatan Jatiasih. Namun tidak ada aktivitas kampanye di kedua lokasi tersebut.
"Kami memang tak melaksanakan kampanye hari ini karena fokus pada persiapan kampanye terbuka Minggu (2/12)," kata Humas Dewan Pimpinan Daerah PKS Kota Bekasi Ariyanto Hendrata selaku salah satu partai pengusung pasangan PAS.
Sementara pasangan AZIB dijadwalkan menggelar kampanye tertutup di GOR Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan. "Kami lebih memilih melakukan sosialisasi," ujar Awing Asmawi melalui pesan singkatnya.
Satu-satunya pasangan yang memanfaatkan agenda kampanye terbuka adalah Sumiyati Mochtar Mohamad (SM2) dan Anim Imamudin di Lapangan Sepak Bola Mekarsari, Jalan Agus Salim, Bekasi Timur.
Dalam orasi politiknya, calon wakil Walikota Bekasi Anim Imamuddin, menyanggupi akan mendirikan koperasi di setiap RW, memberikan bantuan dana bergulir untuk RW, menyediakan lapangan kerja untuk pemuda di Kota Bekasi, dan menjamin pelayanan kesehatan dan pendidikan gratis.
Anim bahkan mengatakan siap diturunkan oleh rakyat Kota Bekasi jika dia dan Sumiyati melanggar janji-janji yang sudah diucapkan selama masa kampanye.
"Saya dan ibu Sumiyati, siap diturunkan jika mengingkari janji selama kampanye," kata Anim.