Kamis 29 Nov 2012 21:22 WIB

Anggota DPR: Selama SBY Jadi Presiden, Kerusuhan Papua tak Selesai

Rep: Aghia Khumaesi/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
 Prajurit Kopassus TNI AD melakukan penjagaan di Bandara Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Senin (12/11).   (Antara/Andika Wahyu)
Prajurit Kopassus TNI AD melakukan penjagaan di Bandara Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Senin (12/11). (Antara/Andika Wahyu)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kerusuhan di Mirime, Papua dinial tidak akan pernah selesai jika masih dibawah kepemimpinan Presiden SBY. Pernyataan itu ditegaskan anggota Komisi III DPR Indra K seraya menyebut penyebabnya adalah sikap ketidaktegasan pemimpin negara tersebut.

"Dengan kepemimpinan SBY, saya tidak yakin kerusuhan papua ini selesai,"ujarnya pada Republika di Gedung Parlemen Jakarta, Kamis (29/11).

Pasalnya, permasalahan Papua ini menurutnya sudah terjadi berulang kali. Sehingga, diperlukan sikap ketegasan dari pimpinan negara untuk menyelesaikan hal ini.

Karena kata dia, hal ini tidak cukup ditangani oleh Polri atau tentara. Sebab, dia menduga adanya keterlibatan pihak asing dalam permasalahan yang menyulut kerusuhan ini.

"Seberapa tindakan kerasnya Polri dalam mengatasi ini, tanpa ada ketegasan SBY tidak bakal selesai,"jelas dia.

Untuk itu, SBY menurutnya harus turun tangan dari persoalan keberanian Pemerintah atas keterlibatan asing disana. "Ada orang berkepentingan dibalik itu, jadi terlalu naif jika intelijen tidak tahu akan hal tersebut,"tegas politisi PKS ini.

Sebelumnya, kejadian penembakan Kapolsek dan Polisi di Mirime, Papua kembali terjadi. Di mana rombongan Kapolda juga ditembaki kemarin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement