REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Negara Republik Indonesia telah mengetahui pelaku penyerangan dan pembakaran terhadap Polsek Pirime, Kabupaten Lany Jaya, Selasa (27/11) lalu.
"Berdasarkan langkah penyelidikan diketahui dari kelompok mana dan motif penyerangan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Kamis.
Namun Brigjen Boy tidak menjelaskan lebih rinci dari kelompok mana, para pelaku penyerangan yang mengakibatkan tewasnya tiga anggota Polri. yakni?
"Saat ini, tim kita dari Mabes Polri sudah ada di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk membantu Polda Papua," kata Boy.
Tim Mabes Polri bersama 90 personel Brimob dan TNI langsung dibawah pimpinan Kapolda Papua Irjen Pol Tito Carnavian menuju lokasi TKP pada hari Rabu (28/11) dan sempat melakukan perlawanan terhadap kelompok yang diketahui memiliki senjata api.
"Mereka sekitar 40 hingga 50 orang yang diketahui memiliki senjata api dan melakukan penembakan dan rombongan melakukan perlawanan dengan melepaskan tembakan. Selanjutnya, kelompok tersebut melarikan ke gunung," kata Boy.
Saat ini, Kapolda Papua sudah kembali ke Jayapura.
Saat kejadian, Kapolda Papua Irjen Pol Tito Carnavian bersama Asintel Kodam Kodam XVII Cenderawasih Kolonel Napoleon.
Ikuti Whatsapp Channel Republika