REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Lebih dari 20 orang yang terdiri dari pelajar dan mahasiswa terjaring razia yang dilakukan oleh gabungan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satopol PP) serta aparat Kepolisian Resor Kediri Kota. Razia dilakukan di sejumlah lokasi.
"Kami sengaja melakukan kegiatan ini untuk menciptakan situasi kota yang kondusif. Kami sering dapat laporan pelajar yang membolos di warung. Jadi, kami melakukan razia," kata Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Satpol PP Kota Kediri, Djati Utomo, di Kediri, Rabu.
Ia menyebut ada lima lokasi yang dijadikan sasaran dalam razia kali ini. Lokasi itu di antaranya sekitar kawasan wisata yang ada di Lingkungan Lebak Tumpang, Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Lokasi lainnya adalah Gedung Olahraga (GOR) dan sejumlah lokasi wisata.
Di lokasi wisata Lingkungan Lebak Tumpang, petugas menemukan ada lima pelajar yang diketahui tidak masuk sekolah. Petugas sempat kejar-kejaran dengan para pelajar ini. Karena, mereka lari saat akan didatangi petugas.
Mereka hanya meninggalkan sepatu dan tas di sekitar lokasi wisata. Empat pelajar lari, sementara satunya berhasil diamankan. Ia lalu didata dan dihubungi keluarganya untuk dilakukan pembinaan.
Petugas melanjutkan razia di lokasi pemakaman umum Cina di Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto. Di lokasi ini, petugas juga merazia ada puluhan pelajar dan mahasiswa yang sedang duduk santai.