Selasa 20 Nov 2012 11:02 WIB

Angkot KWK Demo, Penumpang Bingung

Rep: Dessy Saputri/ Red: Hafidz Muftisany
Pelajar naik Angkot
Foto: Antara Foto
Pelajar naik Angkot

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Angkutan umum Koperasi Wahana Kalpika (KWK) di Jakarta hari ini melakukan aksi unjuk rasa menuntut keringanan pajak retribusi.

Aksi unjuk rasa juga dilakukan oleh para sopir angkutan umum KWK di Terminal Pasar Minggu Baru. Menurut Hasan (33 tahun ), petugas pengatur angkutan umum KWK di Terminal Pasar Minggu, para sopir angkot KWK sudah mulai berkumpul di Terminal Pasar Minggu Baru sejak pukul 6 pagi.

 "Mereka sudah stand by di Pasar Minggu Baru dari pukul 6. Berangkat ke Senayan sekitar jam7," katanya, Selasa (20/11).

 

Ia menambahkan setiap trayek hanya diperbolehkan mengikuti unjuk rasa sebanyak 20 angkutan umum KWK. Sementara itu, di Terminal Pasar Minggu terdapat tiga trayek KWK, yakni KWK S 11 jurusan Lebak Bulus - Pasar Minggu, KWK S 15 jurusan Pasar Minggu - Pasar Rebo, dan KWK S 05 jurusan Pasar Minggu - Rawajati.

Meskipun begitu, angkutan umum jenis KWK lainnya yang tidak ikut berunjuk rasa diminta untuk tidak menaikkan penumpang sebagai tanda solidaritas. "Yang nggak ikut juga nggak narik penumpang untuk solidaritas," tambah Hasan.

Dengan adanya demo yang dilakukan oleh para sopir angkutan umum KWK ini, para penumpang harus mencari angkutan atau transportasi lainnya. Hasan menambahkan para penumpang banyak yang beralih menggunakan jasa transportasi ojek atau angkutan umum M 16 jurusan Pasar Minggu - Kampung Melayu.

"Bahkan ada yang nggak jadi berangkat sekolah tadi. Kesempatan buat siswa bolos mungkin," kata Hasan.

Berdasarkan pantauan di Terminal Pasar Minggu, kondisi terminal tampak sepi. Tidak ada angkutan umum KWK yang tampak di terminal ini. Hanya beberapa angkutan umum yang menaikkan dan menurunkan penumpang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement