Rabu 14 Nov 2012 19:19 WIB

Pegawai dan Karyawan BP Migas Tetap Pada Posisinya

Rep: Esthi Maharani/ Red: Hazliansyah
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Foto: Antara
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dampak putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang pembubaran BP Migas juga berpengaruh pada nasib pegawai dan karyawan badan tersebut. Mereka mempertanyakan keberadaannya serta masa depan setelah putusan tersebut.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan pegawai dan karyawan eks-BP Migas tetap berada pada posisinya.

“Kepada para pegawai dan karyawan eks BP Migas saya nyatakan bahwa saudara-saudara tetap berada pada posisinya, minus yang posisi itu atas dibubarkannya BP Migas juga tidak ada lagi, sebagaimana yang tersurat dalam putusan MK,” katanya saat memberikan keterangan pers, Rabu sore (14/11).

Artinya, hanya Kepala BP Migas dan Deputinya yang tersebut dalam amar putusan MK dicopot dari jabatannya. Sedangkan pegawai dan karyawan yang masih dalam posisinya tetap menjalankan fungsi dan tugas-tugasnya.

“Tidak boleh terhenti apa yang dilakukan oleh BP Migas dulu,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement